• HOME

Atsirich

Essential Oils Indonesia

You are here: Home / Essential Oil / Essential Oil yang Harus Dihindari Selama Kehamilan & Menyusui

Essential Oil yang Harus Dihindari Selama Kehamilan & Menyusui

Atsirich.com - Essential Oils A to Z

Baca juga

  • 101 Manfaat, Kegunaan & Resep Essential Oil (Minyak Atsiri)
  • 7 Manfaat Penyembuhan Lavender Essential Oil (Minyak Lavender)
  • 25 Manfaat dan Kegunaan Utama Peppermint Essential Oil

Essential oil (minyak esensial/minyak atsiri) bisa sangat membantu untuk mendukung pencernaan, menenangkan nyeri otot serta membantu tidur nyenyak selama kehamilan dan menyusui.

Namun, profil keselamatan masing-masing senyawa pada essential oil perlu dipertimbangkan sebelum digunakan.

Minyak esensial tertentu harus digunakan dalam jumlah sedikit atau benar-benar dihindari.

Bukan karena suatu essential berkualitas rendah, tapi karena mengandung unsur berbahaya jika digunakan selama kehamilan dan menyusui.

Misalnya, wintergreen oil mengandung konsentrasi methyl salicylate (metil salisilat) sangat tinggi, yang tergolong teratogenik (mampu menyebabkan cacat lahir atau keguguran).

Senyawa pada essential oil pada umumnya mampu melewati plasenta untuk kemudian ditransfer ke tubuh janin.

Itu sebab, penting memahami essential oil mana saja yang aman dan tidak, mana yang bisa digunakan selama kehamilan dan mana yang harus dihindari.

Essential Oil yang Harus Dihindari Selama Kehamilan dan Menyusui

Menurut buku Essential Oil Safety, berikut adalah essential oil yang harus dihindari oleh wanita hamil dan menyusui:

  • Anise, Pimpinella anisum
  • Anise (star), Illicium verum
  • Araucaria, Neocallitropsis pancheri
  • Artemisia vestita, Artemisia vestita
  • Atractylis, Atractyllodes lancea
  • Birch (sweet), Betula lenta
  • Black seed, Nigella sativa
  • Buchu (diosphenol CT), Agathosma betulina ct. diosphenol
  • Buchu (pulegone CT), Agathosma crenulara ct. pulegone
  • Calamint (lesser), Calamintha nepeta
  • Carrot seed, Daucus carota
  • Cassia, Cinnamomum cassia
  • Chaste tree, Vitex agnus castus
  • Cinnamon bark, Cinnamomum verum
  • Costus, Saussurea costus
  • Cypress (blue), Callitris intratropica
  • Dill seed (Indian), Anethum sowa
  • Fennel (bitter), Foeniculum vulgare
  • Fennel (sweet), Foeniculum vulgare
  • Feverfew, Tanacetum parthenium
  • Frankincense, Boswellia papyrifera
  • Genipi, Artemisia genepi
  • Hibawood, Thujopsis dolobrata
  • Ho leaf (camphor CT), Cinnamomum camphora ct. camphor
  • Hyssop (pinocamphone CT), Hyssopus officinalis ct. pinocamphone
  • Lanyana, Artemisia afra
  • Lavender (Spanish), Lavandula stoechas
  • Mugwort (common, camphor/thujone CT), Artemisia vulgaris ct. camphor/thujone
  • Mugwort (common, chrysanthenyl acetate CT), Artemisia vulgaris ct. chrysanthenyl acetate
  • Mugwort (great), Artemisia arborescens
  • Myrrh, Commiphora myrrah
  • Myrtle (aniseed), Backhousia anisata
  • Oregano, Origanum vulgare
  • Parsley leaf, Petroselinum crispum
  • Parsley seed, Petroselinum crispum
  • Pennyroyal, Hedeoma pulegioides, Mentha pulegium
  • Rue, Ruta graveolens
  • Sage (Dalmation), Salvia officinalis
  • Sage (Spanish), Salvia lavandulifolia
  • Savin, Juniperus sabina
  • Tansy, Tanacetum vulgare
  • Thuja, Thuja occidentalis
  • Western red cedar, Thuja plicata
  • Wintergreen, Gaultheria fragrantissim
  • Wormwood (all chemotypes), Artemisia absinthium
  • Wormwood (sea), Artemisia maritime
  • Wormwood (white), Artemisia herba-alba
  • Yarrow (green), Achillea nobilis
  • Zedoary, Curcuma zedoaria

Tips Menggunakan Essential Oil Selama Kehamilan

Diluar dari daftar diatas, terdapat essential oil yang boleh digunakan selama kehamilan.

Jika berniat menggunakan essential oil yang diperbolehkan, penting untuk mengetahui berbagai tindakan pencegahan sebelum menggunakannya.

Beberapa di antaranya disajikan di bawah ini:

1. Periksa Kualitas Essential Oil

Jika essential oil yang digunakan tidak murni, maka hal ini bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya respons yang merugikan.

Untuk alasan ini, sangat penting untuk menggunakan essential oil murni yang berasal dari sumber asli.

2. Memahami Komposisi Kimia Essential Oil

Senyawa kimia yang terdapat dalam essential oil memiliki efek berbeda pada tubuh.

Misal, jika mengandung banyak aldehid atau fenol, suatu essential oil dapat menyebabkan iritasi pada kulit, sehingga harus dipastikan untuk diencerkan terlebih dahulu.

Konsentrasi pengenceran harus sangat rendah atau perlu dicampur dengan minyak esensial lainnya, sehingga efek iritannya dapat dikurangi.

3. Gunakan Essential Oil dengan Cara Aman

Terdapat berbagai cara menggunakan minyak esensial, bisa dengan diaplikasikan pada kulit, didifusikan, dihirup atau dikonsumsi secara oral.

Penting untuk mempertimbangkan langkah-langkah keselamatan sebelum menggunakannya.

Inhalasi (dihirup langsung atau menggunakan diffuser) adalah cara paling aman menggunakan essential oil, terutama saat kehamilan dan menyusui.

Usahakan mendifusikan tidak lebih dari 15 menit untuk menghindarkan sakit kepala, mual, lesu dan vertigo.

4. Gunakan Dosis atau Tingkat Pengenceran yang Benar

Sebagian besar essential oil yang digunakan secara topikal harus diencerkan menggunakan carrier oil pada tingkat 1-5% untuk menghindarkan dari risiko.

5. Pertimbangkan Integritas Kulit

Jika kulit rusak, terbuka atau meradang, maka kondisi tersebut akan membuat essential oil lebih mudah terserap tubuh sehingga menimbulkan reaksi lebih kuat.

Menerapkan minyak esensial yang tidak diencerkan pada kulit semacam itu bisa sangat berbahaya dan memperburuk kondisi kulit.

Kapan Harus Menghindari Semua Essential Oil Saat Kehamilan?

Terdapat beberapa keadaan dimana seorang wanita hamil tidak boleh menggunakan essential oil apapun.

Jika salah satu dari hal berikut terjadi pada Anda, maka sebaiknya jangan gunakan essential oil:

  • Memiliki riwayat keguguran.
  • Pernah mengalami kejadian pendarahan selama kehamilan.
  • Memiliki masalah epilepsi atau jantung.
  • Memiliki diabetes atau penyakit yang berhubungan dengan hati, ginjal dan tiroid atau gangguan penggumpalan darah.
Sharing is caring...

Filed Under: Essential Oil Tagged With: essential oil, kehamilan, menyusui

Populer

  • 9 Manfaat & Efek Samping Copaiba Essential Oil (Minyak Copaiba)
  • 25 Manfaat dan Kegunaan Utama Peppermint Essential Oil
  • 11 Manfaat & Efek Samping Citronella Oil (Minyak Sereh Wangi)
  • 10 Manfaat Membaurkan Essential Oil Menggunakan Diffuser
  • 18 Manfaat & Kegunaan Lemongrass Essential Oil (Minyak Serai)
  • 15 Manfaat & Kegunaan Cedarwood Essential Oil (Minyak Kayu Cedar)

Terkini

Lebih dari Aroma: Minyak Atsiri (Essential Oil) Membantu Sistem Kekebalan Tubuh

Saat melihat ke dalam Arsip Kerajaan Inggris, Anda akan menemukan berita kecil … [Baca...]

  • 12 Essential Oil untuk Luka Bakar & Resepnya
  • 9 Essential Oil untuk Mengusir Laba-laba & Cara Menggunakannya
  • 10 Manfaat Membaurkan Essential Oil Menggunakan Diffuser
  • Apa itu Essential Oil Diffuser? Ketahui 6 Jenisnya & Pilih yang Terbaik
  • 3 Essential Oil untuk Mengatasi Sulit Tidur (Insomnia) & Cara Menggunakannya

www.Atsirich.com - Copyright © 2019